.:: BERITA UTAMA ::.
Parigi – Sabtu 27 April 2024, telah dilaksanakan upacara untuk memperingati hari Bakti Pemasyarakatan ke 60. Bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Parigi Kanwil Kemenkumham Sulteng.
Adapun tema hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 tahun 2024 ini adalah “Pemasyakatan PASTI Berdampak”. tema ini dipilih untuk menegaskan komitmen Pemasyarakatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat dengan mengedepankan Profesional, Akuntabilitas, Sinergi, Transparan dan berdampak untuk seluruh Masyarakat.
Dalam upacara tersebut dibacakan sejarah singkat dan Tridarma Pemasyarakatan. Pada kesempatan tersebut Kalapas menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada seluruh Petugas Lapas Parigi yang telah mendedikasikan waktu dan tenaganya selama ini sehingga menghasilkan capaian luar biasa dalam menghadapi permasalahan yang berbeda – beda disetiap generasi yang semakin kompleks.
Dikesempatan ini saya mengharapkan kepada seluruh insan Pemasyarakatan untuk selalu meningkatkan sumber daya manusia, integritas yang tinggi dan berkomitmen dalam melaksanakan tugas – tugasnya serta meningkatkan motivasi dan memacu inovasi dalam mencapai tujuan Sistem Pemasyarakatan dengan mewujudkan layanan Pemasyarakatan yang berdampak baik kepada Warga Binaan Pemasyarakatan maupun kepada Masyarakat luas. Ujar Kalapas.
(Humas Lapas Parigi)
Lapas Parigi Gelar Upacara Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60
lapasparigi
Parigi - Dalam rangka meningkatkan imunitas dan kebugaran tubuh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Parigi Kanwil Kemenkumham Sulteng melaksanakan kegiatan olahraga senam. Bertempat di Lapangan olahraga Lapas Parigi , senam dimulai pukul 08.30 WITA sampai dengan selesai, Jumat (26/04).
Kegiatan Jasmani bagi WBP Lapas Parigi selalu menjadi skala prioritas perhatian salah satunya pelaksanaan senam pagi rutin setiap Hari Jumat pagi. Senam pagi merupakan suatu aktifitas fisik yang perlu diadakan untuk menjaga kebugaran jasmani para warga binaan. Gerakan-gerakan senam pagi bermanfaat untuk melatih otot-otot pada tubuh, melancarkan peredaran darah sehingga lebih sehat dan segar. Paparan sinar matahari pagi juga bagus bagi tubuh karena kandungan vitamin D alaminya.
Jika tubuh sehat dan bugar secara fisik, maka kemampuan konsentrasi juga akan meningkat dan memudahkan dalam menjalani kegiatan pembinaan sehari-hari. Senam juga dapat memperkuat tulang dan melatih urat saraf yang kaku serta meningkatkan kesehatan jantung dan stamina tubuh.
Diharapkan melalui kegiatan-kegaitan positif dari Lapas, salah satunya senam pagi Warga Binaan menjadi semakin semangat dan tidak mudah merasa jenuh. Dengan demikian kesehatan mereka pun terjaga selama menjalani masa pidana. (Humas Lapas Parigi)
#kemenkumhamri
#ditjenpas
#kemenkumhamsulteng
#kakanwilkemenkumhamsulteng
#hermansyahsiregar
#lapasparigi
#kumhampasti
Jumat Sehat, Lapas Parigi Gelar Senam Pagi Rutin Bagi Warga Binaan
lapasparigi
Parigi - Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 tahun 2024, Lapas Kelas III Parigi Kanwil Kemenkumham Sulteng melakukan upacara dan ziarah tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Parigi, Kamis (25/04).
Acara dimulai pada pukul 08.00 WITA dan dipimpin langsung oleh Kalapas Kelas III Parigi, Didik Niryanto dihadiri oleh para pejabat struktural serta pegawai Lapas Parigi. Didik mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini adalah rangkaian upacara dan ziarah tabur bunga untuk menghormati dan menghargai jasa para pahlawan guna menanamkan nilai-nilai juang dan kerja keras bagi generasi penerus bangsa.
"Hari ini kita laksanakan upacara dan ziarah tabur bunga di makam pahlawan dalam rangka kita memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60. Ini penting karena kita sebagai bangsa yang besar itu adalah bangsa yang selalu ingat kepada pahlawannya," ujar Didik.
Kegiatan Upacara dan Ziarah Tabur Bunga di TMP Parigi merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60. (Humas Lapas Parigi)
Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60, Lapas Parigi Upacara dan Tabur Bunga Di Taman Makam Pahlawan
lapasparigi
Parigi - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas III Parigi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah menerima Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) atas Laporan Aset dan Persediaan Barang Milik Negara (BMN) dari Direktorat Jenderal Pemasyarakat (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Rabu (24/04).
Kepala Lapas Kelas III Parigi, Didik Niryanto menyambut kedatangan tim yang dipimpin oleh EN Fauziannur ( Analis Perencanaan, Penggunaan dan Penghapusan BMN) dan didampingi oleh Kepala Subbagian Pengelolaan Keuangan dan BMN Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulteng, Dyah Ayu Puspitasari.
Bersama operator BMN Lapas Parigi yang turut di dampingi Kaur Tata Usaha, Agustinus Palumpun, tim monev Ditjen PAS kemudian melakukan pengecekan fisik langsung terkait BMN yang di droping atau transfer dari Ditjen PAS ke Lapas Parigi khususnya senjata api ( senpi) beserta amunisi dan alat-alat yang ada di dapur. Monev barang/jasa ini bertujuan untuk memantau pengoptimalisasian dan penggunaan Barang Milik Negara yang ada di Lapas Parigi.
Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi BMN ini juga, dapat diketahui BMN yang ada di Lapas Parigi dan permasalahan yang ada di lapangan, sehingga dapat dilaksanakan tindak lanjut yang diperlukan. (Humas Lapas Parigi)
Lapas Parigi Terima Kunjungan Monev BMN Dari Tim Ditjen Pas
lapasparigi
Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Parigi Kanwil Kemenkumham Sulteng ikuti Evaluasi Kepegawaian dan Tata Kelola Manajemen ASN di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM secara virtual. Kegiatan ini digelar oleh Biro Sumber Daya Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI pada hari Rabu. (24/04/2024)
Evaluasi Kepegawaian dan Tata Kelola Manajemen ASN ini diikuti oleh Kepala Urusan Tata Usaha Lapas Kelas III Parigi, Agustinus Palumpun, dan didampingi oleh staf kepegawaian berdasarkan tindaklanjut dari surat Kepala Biro Sumber Daya Manusia Setjen Kemenkumham RI Nomor SEK.2.KP.06.01-82 Hal Evaluasi Kepegawaian dan Tata Kelola Manajemen Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Bertindak sebagai narasumber, Kabag Perencanaan SDM dan TU Biro SDM Setjen Kemenkumham RI, Reza Aditiyas Ananda.
Reza mengungkapkan bahwa pengurusan kepangkatan, pensiun, pencantuman gelar, kelas jabatan, dan pengangkatan jabatan fungsional seringkali dianggap sulit atau mengalami keterlambatan oleh Biro SDM padahal ketika ditelusuri ternyata hal tersebut tidak akan terjadi apabila para pengelola SIMPEG dan setiap ASN Kemenkumham rutin dalam melakukan pemutakhiran data sesuai kewenangan hak akses. "Perlu menjadi atensi yakni ketika ada kesalahan dari awal ataupun keterlambatan dalam proses pengusulan, itu menjadi tanggung jawab Pengelola Kepegawaian. Karenanya penting agar seluruh proses dilakukan verifikasi, validasi, serta analisa secara teliti," tegas Reza.
Sebagai perwakilan dari Lapas Kelas III Parigi yang mengikuti kegiatan tersebut secara virtual, Kepala Urusan Tata Usaha, Agustinus Palumpun, mengatakan bahwa kegiatan Evaluasi Kepegawaian dan Tata Kelola Manajemen ASN di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM digelar untuk mengurangi permasalahan terkait kenaikan pangkat, kelas jabatan, mutasi pegawai, pencantuman gelar, maupun usulan pensiun, serta pentingnya Pemutakhiran data SIMPEG. (Humas Lapas Parigi)