Parigi - Salah satu fungsi Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Parigi Kanwil Kemenkumham Sulteng adalah sebagai tempat terselenggaranya pembinaan bagi para warga binaan salah satunya yang beragama Kristen, Sabtu (20/04) Pembinaan kerohanian yang di laksanakan di aula Lapas Parigi yang dipimpin oleh Pelayan Tuhan Pdt. Adrian dari GPDI Smirna Lemusa yang bekerja sama dengan Lapas Parigi. Adapun firman Tuhan pada hari ini terdapat pada Markus 16:9-20 yang mengajarakan pada kita semua bahwa “Sudah tentu, kita percaya bahwa semua peribadi di antara kita sudah percaya bahwa Tuhan Yesus sudah memberikan perintah kepada kita dan semua orang percaya dari zaman ke zaman untuk mengabarkan Injil Kerajaan Allah kepada segala makhluk sampai ke ujung bumi dan memberikan tanda-tanda kepada mereka dan kita semua”.
Tujuan dari pembinaan kerohanian ini yakni untuk lebih mendekatkan diri masing-masing WBP kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga memiliki keimanan yang kuat dan menjadi pribadi yang taat dalam beragama. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap Kamis dan Sabtu guna meningkatkan pelayanan di bidang pembinaan kepada Warga Binaan Lapas Parigi. Didik Niryanto selaku Kalapas menjelaskan bahwasannya “selain sebagai wujud pemenuhan hak-hak bagi WBP selama menjalani hukuman pidana di Lapas, terselenggaranya kegiatan ini juga bertujuan agar WBP dapat membentengi diri dengan ‘upgrade’ keimanan yang diperoleh selama berada Lapas Parigi sehingga tidak mengulangi pelanggaran hukum yang dilakukan apabila kembali ke kehidupan sosial kelak. Kami berharap pembinaan kerohanian dapat berjalan dengan baik sehingga melalui bimbingan secara rohani dapat memberikan kesadaran kepada WBP untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan serta menjalankan ibadah dengan teratur”, ujarnya. (Humas Lapas Parigi)