Parigi - Dalam rangka menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat, Lapas Parigi Kanwil Kemenkumham Sulteng mengadakan penyuluhan kesehatan tentang penyakit kulit , penyakit kelamin dan Pencegahan HIV/AIDS. kegiatan ini dihadiri oleh dr. Monalisa Manic, M.Ked,Sp.KK (Spesialis Kulit dan kelamin), dr. Longinius Arief Tricahyono (Umum) beserta rekan lainnya dari Lapas Kelas II A Palu yang bertindak sebagai narasumber dan diikuti oleh 25 Warga Binaan Pemasyarakatan pada hari Kamis. (02/03/2023)
Pemaparan materi diawali oleh dr. Longinius Arief Tricahyono mengenai Penyebab dan Pencegahan HIV/ AIDS. HIV dan AIDS dapat menyerang siapa saja. Namun pada kelompok rawan mempunyai risiko besar tertular HIV penyebab AIDS, yaitu: Orang yang berperilaku seksual dengan berganti-ganti pasangan, Pengguna narkoba suntik, pasangan seksual pengguna narkoba suntik dan bayi yang ibunya positif HIV. HIV dapat dicegah dengan memutus rantai penularan, yaitu menggunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko dan tidak menggunakan jarum suntik secara bersama-sama. Diakhir pemaparannya dr. Longinius menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada obat yang dapat mengobati AIDS, tetapi yang ada adalah obat untuk menekan perkembangan virus HIV sehingga kualitas hidup ODHA tersebut meningkat. Obat ini harus diminum sepanjang hidup.
Materi selanjutnya dibawakan oleh dr. Monalisa Manic, M.Ked,Sp.KK, Dalam materinya, Dr. Monalisa mengatakan bahwa Penyakit kulit dan kelamin merupakan masalah yang perlu menjadi perhatian khusus, kenali ciri-ciri nya dan lakukan pencegahan dan pengobatan yang tepat. Diharapkan dengan adanya kegiatan penyuluhan ini dapat menambah pengetahuan WBP sehingga mampu bersama-sama menjaga kebersihan dan kesehatan khususnya dari penyakit kulit dan kelamin.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu meningkatkan wawasan Warga binaan Lapas Parigi tentang penyakit kulit, kelamin dan HIV/AIDS, serta pencegahan dan cara mengobati penyakit tersebut. (Humas Lapas Parigi)