Parigi - Dalam rangka melaksanakan kegiatan kemandirian Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas llI Parigi Kanwil Kemenkumham Sulteng melakukan kegiatan percetakan dan pemasaran batako yang merupakan salah satu program bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Senin (26/06). Pembuatan batako di lapas Parigi terbukti sudah mampu menerobos pasaran dan bersaing dengan produk batako yang ada di luaran. Pembuatan batako di Lapas Parigi bukan hanya sekedar pengisi waktu semata namun batako buatan Narapidana Lapas Parigi diakui oleh pasaran dan terbukti laku pada pengembang perumahan dan masyarakat umum yang ada di Kota Parigi. Berdasarkan keterangan Kepala Sub Seksi Pembinaan, Marisi menjelaskan bahwa Batako produksi yang ada di Lapas ini sudah mulai dikenal masyarakat, dan baru-baru ini kami kembali mendapat pesanan batako dari masyarakat Parigi," ujar Marisi. Sementara dilain pihak Kepala Lapas Parigi, Didik Niryanto, menyampaikan bahwa pemasaran salah satu instrumen penting dalam produksi batako karena apalah artinya berproduksi sementara tidak laku dipasarkan, terus semangat. "Saya pribadi senantiasa selalu memberikan Dukungan dan motivasi agar target program kemandirian dapat tercapai sesuai dengan harapan kita bersama," tutur Didik. (Humas Lapas Parigi)