Parigi – Sebagai wujud berhasilnya program pembinaan khususnya pembinaan kemandirian bidang pertanian di Lapas Kelas III Parigi Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hari ini Lapas Kelas III Parigi berhasil memanen sayuran jenis Kangkung dibudidayakan secara hidroponik oleh Warga Binaan dengan bimbingan Petugas Kegiatan Kerja Lapas Parigi, Kamis (27/04/23).
Kegiatan panen dilakukan oleh Warga Binaan sebagai bentuk program pembinaan kemandirian, budidaya sayuran organik dengan sistem hidroponik ini merupakan gagasan guna memanfaatkan lahan kosong dihalaman depan Lapas Parigi untuk menjadikannya lahan yang produktif.
Kepala Sub Seksi Pembinaan , Marisi, menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan kemandirian ini adalah untuk membekali keterampilan bagi Warga Binaan. "Puji Syukur hari ini kita bisa panen Kangkung hidroponik, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pembinaan kemandirian bagi WBP agar bisa menjadi bekal hidup ketika bebas nantinya.”, Ujar Marisi.
Dipasarkan dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat, penjualan sayur organik ini menyasar konsumen dari keluarga/pembesuk Warga Binaan, konsumen bisa langsung memetik sendiri sayuran hasil dari budidaya Warga Binaan ini. Selain itu sayur juga dipasarkan untuk kalangan Petugas Lapas Parigi. (Humas Lapas Parigi)