Parigi - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Parigi ikuti syukuran hari jadi Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM ke-56 Tahun 2022 dengan metode hybrid, Kamis (3/11).
Diikuti oleh Kepala Lapas, Kasubsi Pembinaan dan seluruh pegawai Lapas Parigi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penguatan peran pengawasan internal Inspektorat Jenderal dalam internalisasi core value berakhlak untuk menjaga keagungan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2022.
Mengawali acara, Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Razilu menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan yang mengusung tema "APIP BerAKHLAK, Kemenkumham Bermartabat". Dalam laporannya beliau menyampaikan Makna Tema APIP BerAKHLAK, Capaian Panca Program Unggulan 2022, Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Jadi Itjen ke-56, dan Pancaprogram Unggulan Itjen 2023.
Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Inspektorat Jenderal yang lebih banyak mengedepankan fungsi memberikan pendampingan dan konsultasi dibandingkan dengan pemeriksaan untuk mencari temuan.
"Itjen sebagai center of excellence yang perlu mengoptimalkan fungsi Quality Assurance, Consulting dan Strategic Partner" tuturnya.
Lebih lanjut, Yasonna memerintahkan kepada semua Pimpinan Unit Utama, Kepala Kantor Wilayah, dan Kepala Unit Pelaksana Teknis untuk terus tanpa lelah melakukan pembinaan kepada jajarannya agar mendukung Itjen menjadi lebih optimal. Di akhir sambutannya, Menteri Hukum dan HAM mengatakan bahwa Kualitas kerja itu merupakan hal penting tetapi integritas itu adalah yang paling utama
"Integrity is the most important thing, UNTUK MEMBERIKAN PELAYANAN NYATA, HARUS MENERAPKAN SISTEM TIDAK BISA DIBELI ATAU DIUKUR DENGAN UANG DAN ITU ADALAH KETULUSAN DAN INTEGRITAS", ucapnya.
Diakhir acara, Menkumham RI didampingi Sekretaris Jenderal dan Inspektur Jenderal melakukan pemotongan tumpeng memperingati hari jadi Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM ke-56. (Humas Lapas Parigi)