Parigi - Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Parigi Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah kembali menerima tahanan baru dari Kejaksaan Negeri Parigi. Seluruh proses penerimaan tahanan baru, tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, Sabtu (20/01)
Dengan tambahan penghuni, Lapas Parigi akan menekankan program pembinaan kemandirian dan kepribadian bagi tahanan baru. Tahanan baru akan diisolasi selama 14 hari, semuanya ditempatkan di kamar karantina (kamar isolasi), baru mereka akan mengikuti masa pengenalan, pengamatan, dan penelitian lingkungan atau masa admisi dan orientasi
Didik Niryanto selaku Kepala Lapas (Kalapas) Parigi menjelaskan bahwa penerimaan Tahanan baru ini dilaksanakan sesuai standar operasional prosedur. "Kegiatan ini mulai dari proses masuk sampai pada proses penempatannya di blok kamar karantina di laksanakan dengan standar operasional prosedur, hal ini sebagai salah satu bentuk pelayanan dan kepatuhan di Lapas Parigi," tegas Didik
Lebih lanjut, Didik Niryanto menginstruksikan jajarannya agar selalu menerapkan prinsip waspada jangan-jangan dalam setiap penerimaan tahanan baru. "Periksa dan geledah secara teliti, jangan sampai ada yang membawa barang-barang berbahaya masuk kedalam Lapas agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat diantisipasi dengan baik," tegasnya.
(Humas Lapas Parigi)
#kemenkumhamri
#kemenkumhamsulteng
#lapasparigi
#parigimoutong