Parigi - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Parigi gencar tingkatkan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), salah satunya dengan melaksanakan pelatihan kerja di bidang pembuatan batako, Minggu (07/05/2023). Kegiatan ini diawasi langsung oleh Kepala Subseksi (Kasubsi) Keamanan dan Ketertiban, Wayan Sugiartawan
Pembinaan kemandirian bagi WBP sejatinya telah tertuang dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan WBP Pasal 2 dan 3, antara lain tentang program pembinaan dan pembimbingan kemandirian, serta keterampilan kerja dan latihan kerja
Wayan Sugiartawan berpendapat sudah jelas tujuan Pemasyarakatan bagi WBP adalah ketika nantinya mereka bebas, mereka hidup secara wajar sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab, serta diterima kembali oleh lingkungan masyarakat. “Pembinaan kemandirian ini sangat berdampak baik bagi WBP ke depannya,” jelas Wayan
Setelah mereka mendapatkan pelatihan pencetakan batako, kini mereka sudah bisa mandiri melakukan pencetakan dengan baik. "Saya harap mereka akan tetap terampil dan mengikuti semua pembinaan ini dengan baik,” tambahnya
Senada, Kasubsi Pembinaan menyampaikan pelatihan kemandirian merupakan fungsi pembinaan yang efektif untuk WBP. Pihaknya terus melakukan kegiatan dan pelatihan kerja demi mendorong kemampuan dan keterampilan mereka.
“Dengan adanya pelatihan pembuatan batako ini, WBP akan memiliki keterampilan dan kecakapan sebagai bekal yang baik setelah bebas dari Lapas nantinya,” tutur Marisi
Sementara itu, Kepala Lapas Parigi, Didik Niryanto, menerangkan pembinaan kemandirian di Lapas Parigi dilaksanakan secara terprogram dan terencana sesuai dengan dukungan sarana dan prasarana. Pihaknya akan terus berbenah dan mendukung penuh kegiatan-kegiatan kemandirian yang dilakukan bagi WBP.
“Kegiatan pembinaan bagi WBP ini sangat perlu dan penting agar mereka juga punya aktivitas dan tidak cepat bosan. Ini juga membantu mencegah terjadinya gangguan keamanan di Lapas,” tutup Didik