Parigi - Dalam rangka mengembangkan potensi kreatif dalam menciptakan produk bernilai seni tinggi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Parigi Kanwil Kemenkumham Sulteng memberikan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satunya seni anyaman lidi dan kerajinan tangan, Sabtu (24/03).
Berbagai macam kreatifitas WBP dalam membuat kerajinan tangan yang merupakan bagian dari salah satu program pembinaan kemandirian keterampilan yang dimana pembinaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan skill dan kreatifitas WBP dalam membuat Kerajinan tangan. Program pembinaan ini mencakup berbagai aspek, termasuk pelatihan teknik anyaman lidi yang menghasilkan piring keranjang, pajangan dari plastik bekas dan gagang parang.
Menurut Didik Niryanto selaku Kalapas Parigi, “Program pembinaan kemandirian tersebut merupakan suatu upaya dalam memberikan berbagai macam pelatihan yang nantinya dapat meningkatkan skill yang telah ada dan memberikan pengetahuan baru bagi WBP. Skill mereka yang telah ada sebelumnya kita kembangkan dan selalu kita dukung dengan memenuhi fasilitas mereka dalam hal sarana prasarana dalam memulai kerajinan tangan sebagai bekal mereka ketika bebas nanti. Selain itu merupakan suatu tempat bagi WBP untuk menyibukkan diri mengisi waktu luang selama menjalani masa hukuman, agar dengan kegiatan-kegiatan positif WBP itu sendiri yang dimana hasil karya WBP tersebut memiliki nilai jual yang dapat dijual kepada Masyarakat dan Pegawai," ujarnya. (Humas Lapas Parigi)