Parigi - Lapas Kelas III Parigi Kanwil Kemenkumham Sulteng sambut SKB Songulara terkait Pendataan Masyarakat Putus Sekolah, Selasa (4/4/2023).
Bertempat di ruang Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Parigi, Kalapas sambut Kepala SPNF SKB (Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar) Songulara Ibu Nizma Bahasyuan membahas tentang pendataan Masyarakat Putus Sekolah di Lapas Kelas III Parigi.
"Tujuan kami ke Lapas Parigi adalah untuk mendata berapa banyak Warga Binaan di Lapas Parigi yang putus sekolah dan yang memilki niat untuk melanjutkan sekolah dengan mendaftar paket A/B/C sehingga nantinya bisa mengikuti Ujian Kejar Paket dan mendapatkan ijazah yang diakui oleh Negara "tutur bu Nizma.
Untuk di ketahui Kejar Paket A setara dengan Sekolah Dasar (SD), Kejar Paket B setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP), sedangkan Kejar Paket C setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Kedatangan tim dari SKB Songulara ini sangat bermanfaat bagi Lapas Parigi terutama bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yang ada di Lapas Parigi terutama bagi Warga Binaan yang putus sekolah dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas. Sehingga para warga binaan pemasyarakatan ini masih bisa melanjutkan pendidikan mereka dan mendapatkan ijazah yang diakui negara "tutur Didik Niryanto selaku Kalapas Parigi.
Lanjut Kalapas, "Nantinya kami akan terus berkomunikasi dengan ibu Nizma selaku Kepala SPNF SKB Songulara untuk Penandatangan Nota Kesepahaman atau Kerja Sama dengan SKB Songulara, agar kegiatan ini tetap berlanjut kedepannya".
(Humas Lapas Parigi)