Parigi – Sebagai Lembaga pembinaan masyarakat, Lapas Kelas III Parigi Kanwil Kemenkumham Sulteng tak lupa menyiapkan warga binaannya untuk mampu mandiri setelah keluar dari lapas nanti. Salah satu ilmu keterampilan yang diberikan adalah cara membuat batako. Kegiatan WBP dalam mencetak batako telah lama dijalankan oleh Lapas Parigi dan Kali ini Warga Binaan kembali aktif dalam pembuatan batako karna adanya beberapa pesanan dari konsumen yang berdatangan, Kamis (14/09). Pada Kesempatan tersebut, Kalapas Parigi, Didik Niryanto mengungkapkan percetakan batako merupakan salah satu program pembinaan kemandirian bagi warga binaan yang diharapkan mampu memberikan bekal dan keterampilan saat selesai menjalani masa pidana di dalam Lapas.
"Ini sebagai salah satu pembuktian kepada masyarakat bahwa dengan program pembinaan kemandirian yang dilakukan oleh Lapas Parigi para WBP mampu menjadi insan yang produktif dan semoga dengan bekal keterampilan ini para WBP kelak setelah selesai menjalani pidana serta kembali ke masyarakat nantinya menjadi insan yang mandiri, mampu bekerja bahkan menciptakan lapangan kerja, berguna bagi keluarga, masyarakat, nusa dan bangsa sehingga tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum lagi,"tutup Didik Niryanto. (Humas Lapas Parigi)