Parigi - Sebagai bentuk pembinaan WBP Lapas Kelas III Parigi Kanwil Kemenkumham Sulteng berkebun rica sudah menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan oleh sebagian WBP. Ini menjadi bentuk komitmen untuk mendorong kegiatan positif yang dilakukan WBP dengan memanfaatkan lahan sekitar yang kosong.
Akan tetapi dalam periode tanam kali ini banyak mengalami kendala dan tantangan yang di hadapi. Untuk itu Ini sebagai sarana pembelajaran dan agar dapat berupaya dalam mengatasi masalah salah satu nya yaitu hama dalam berkebun.
Kalapas Parigi turun langsung untuk melihat keadaan dan perkembangan kondisi tanaman rica, dan berbincang-bincang dengan WBP tentang bagaimana perkembangan selama di tritmen apakah ada perubahan dan juga apa saja yang menjadi masalah dilapangan selama ini agar dapat di upayakan pemulihan yang optimal, tentunya menjadi harapan Bapak Kalapas, Didik Niryanto.
Hama yang menyerang ratusan tanaman cabai atau rica di perkebunan Lapas Parigi membuat pihak Lapas terus berupaya dengan berbagai cara di lakukan untuk menyelamatkannya dengan menggunakan racun pembasmi hama dan bahkan sampai membuat pupuk organik cair.
Kalapas menjelaskan “Disamping dari kegiatan positif ini tidak selalu mendapatkan hasil yang positif sesuai dengan harapan kita, Tapi yang terpenting sejauh mana kita berupaya dan berusaha untuk belajar agar menjadi lebih baik. Kita akan terus pantau perkembangannya sambil mencari referensi untuk berinovasi dalam mengatasi hal seperti ini.”Tutup beliau
(Humas Lapas Parigi)